TUGAS
COMPOUNDING & DISPENSING
ANALISIS RESEP
Oleh:
Afifia Sani,
S.Farm 2012001172
Denny Rachman,
S.Farm 2012001182
Dewi
Permatasari, S.Farm 2012001232
Febbry
Triastuti, S.Farm 2012001192
PROGRAM STUDI
PROFESI APOTEKER
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS PANCASILA
JAKARTA
2013
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS PANCASILA
JAKARTA
2013
RESEP
I. Resep
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 03. 04. 01.
RUMAH SAKIT TINGKAT 03. 07. 02. SALAK - BOGOR
JL. JENDRAL
SUDIRMAN NO. 8 TELP. 8344609-8345222
Dokter : Dr. Risman Rais, Sp. THT.KL
LETKOL. CKM NRP 11960005980568
Tanggal :Bogor,
11 Januari 2013
R/ Cefat 500 mg No. XII
S.2.dd.I
R/ Asam Mefenamat 500 mg 1 tab
Loratadine ½ tab
Ambroxol ½
tab
mf. pulv da in cap No. XV
S.3.d.d.I
Pro : Nn. Dewi
Umur : 22
tahun
Alamat: Cisarua - Bogor
W RS. SALAK (12)
|
II.
Skrining
Resep
1.
Nama dokter : Dr. Risman Rais, Sp.
THT.KL
2.
Alamat : Jalan Jendral Sudirman
No. 8 Bogor
3.
Izin praktek dokter :
LETKOM. CKM NRP 11960005980568
4.
Tanggal penulisan resep (incriptio) : 11 Januari 2013
5.
Invacatio
a.
Tanda R/ pada bagian setiap penulisan
resep : ada
b.
Nama setiap obat dan komposisi resep : ada
6.
Aturan pemakaian obat (Signature) : ada
a.
Cefat :
Sehari dua kali satu kapsul
b.
Asam Mefenamat : Sehari tiga kali satu kaplet
c.
Loratadin : Sehari tiga kali ½ tablet
d.
Ambroxol :
Sehari tiga kali ½ tablet
7. Tanda
tangan atau paraf dokter penulis resep sesuai perundang-undangan yang berlaku
(Subscriptio) : ada
III. Perhitungan Dosis
Obat
|
Kandungan
|
Dosis Resep (DR)
|
Dosis Lazim
(DL)
|
Keterangan
|
Cefat
(ISO vol 47
hal 136)
|
Sefadroksil
|
2x1
500 mg
|
1-2 x sehari
0,5-1 gram
(Drug
Information 2010, hal 106)
|
DR = DL
|
Asam Mefenamat
(ISO vol 47 hal 4)
|
Asam Mefenamat
|
3x1
500 mg
|
Pemula 500 mg;
kemudian 250 mg, setiap 6 jam
(Drug
Information 2010, hal 2135)
|
DR > DL
|
Loratadine
(ISO vol 47 hal 73)
|
Loratadine
|
3x1
5 mg
|
1x 1 sehari 10
mg (Drug Information, hal 41)
|
DR>DL
|
Ambroxol (ISO
vol 47 hal 490)
|
Ambroxol
Hidroklorida
|
15 mg
|
2-3 x sehari 1
tablet (OOP hal 664)
|
DR < DL
|
Sumber:
American
society of Health-System Pharmacist . 2010. Drug Information. Bethesda:
Maryland
Tjay,
Tan Hoan dan Kirana Rahardja. 2002. Obat-obat
Penting. Jakarta: Gramedia
Tim Redaksi ISO. 2012. ISO Indonesia Volume 47. Jakarta: PT
ISFI Penerbitan
IV. Perhitungan Bahan
Cefat :
12 tablet
Asam Mefenamat : 15 x 1 tablet =
15 tablet
Loratadin : 15 x ½ tablet = 7 ½ tablet
Ambroxol :
15 x ½ tablet = 7 ½ tablet
V.
Perhitungan
Harga
Asumsi
harga pada ISO adalah HNA
PPN
= 10 %, Mark Up = 25 %
Biaya
non racik = Rp 1.000,00, Biaya Racik = Rp 5.000,00
Cefat
· Harga
Obat (ISO) : 10 x 10 kapsul Rp. 872.500,00
· HNA :
· HJA :Rp.
x 1,1 x 1,25 = Rp. 11.996,88/tablet
Asam
Mefenamat
· Harga
Obat (ISO) : 10 x 10 kaplet Rp. 20.000,00
· HNA :
· HJA :Rp200,00 x 1,1 x
1,25 = Rp. 275,00/kaplet
Loratadine
· Harga
Obat (ISO) : 50 tablet Rp. 15.500,00
· HNA :
· HJA :Rp.
x
1,1 x 1,25 = Rp. 426,25/tablet
Ambroxol
· Harga
Obat (ISO) : 10 x 10 tablet Rp. 15.000,00
· HNA :
· HJA :Rp.
x
1,1 x 1,25 = Rp. 206,25/tablet
Obat
|
Jumlah Obat
|
Harga obat
|
Jumlah yang
harus dibayar
|
Total harga
per R/
|
Cefat
|
12 tab
|
Rp.11.996,88/tab
|
Rp. 143.962,56
|
Rp.144.962,56
|
Uang R/ non racik
|
1 R/
|
Rp.
1.000,00/R/
|
Rp.
1.000,00
|
|
Asam Mefenamat
|
15 kapl
|
Rp.
275,00/kapl
|
Rp.
4.125,00
|
Rp.
14.185,00
|
Loratadine
|
8
tab
|
Rp. 426,25/tab
|
Rp 3.410,00
|
|
Ambroxol
|
8
tab
|
Rp. 206,25/tab
|
Rp. 1.650,00
|
|
Uang R/ racik
|
1 R/
|
Rp.
5.000,00/R/
|
Rp.
5.000,00
|
|
Total
Pembayaran
|
Rp.159.147,56
|
VI. DRP (Drug Related Problem)
Cefat
Indikasi : Infeksi saluran pernafasan
Kontra Indikasi : Hipersenditivitas
Asam Mefenamat
Indikasi : Meredakan nyeri ringan sampai sedang karena sakit
kepala,
sakit gigi, dismenore primer, trauma, nyeri otot dan pasca
operasi.
Kontra Indikasi : Tukak peptic, kerusakan ginjal, asma yang
sensitive
terhadap AINS
Efek Samping : Reaksi hematologi dan kulit, gangguan ginjal
Perhatian : Hamil, menyusui, gangguan ginjal dan hati
Loratadine
Indikasi : Meredakan gejala ringitis alergi, Urtikaria kronik
idiopatik
Kontra Indikasi : Hipersensitif terhadap komponen obat ini
Efek Samping : Sedasi, efek antikolinergik, rasa lelah, mual, sakit kepala,
takikardi, sinkop, alopesia, anafilaksis,
fungsi hati abnormal,
takiaritmia supraventrikuler
Interaksi Obat : Simetidin, Eritromisin, ketokonazol,
kuinidin, flukonazol,
fluoksetin
Ambroxol
Indikasi : Gangguan saluran nafas akut dan kronik disertai
sekresi
bronki sub normal
Kontra Indikasi : Hipersensitif terhadap ambroxol
1.
Berdasarkan
Dosis
a) Cefat
Dosis
obat yang digunakan pada resep sudah sesuai dosis lazim. Jadi tidak terjadi
efek dosis lebih tinggi dan kurangnya efek terapi akibat dosis yang rendah.
b) Asam
mefenamat
Dosis obat yang digunakan pada
resep lebih besar daripada dosis lazim, sehingga akan meningkatkan efek samping
obat.
c) Loratadin
Dosis obat yang digunakan pada
resep lebih besar daripada dosis lazim, sehingga akan meningkatkan efek samping
obat.
d) Ambroksol
Dosis obat yang digunakan pada
resep sudah sesuai dosis lazim. Jadi tidak terjadi efek dosis lebih tinggi dan
kurangnya efek terapi akibat dosis yang rendah.
2.
Berdasarkan
Harga
Harga
yang harus dikeluarkan oleh pasien sebesar Rp. 159.147,56 adalah harga yang
tidak rasional, karena apabila obat cefat diganti dengan obat generik, harga
obat akan jauh lebih murah.
VII. Pembuatan dan Penyerahan
1. Terima
resep dan analisis resep
2. Cek persediaan obat
3. Hitung harga obat
4. Informasikan harga kepada pasien
5. Jika pasien setuju, beri nomor resep dan
siapkan obat :
a. Disiapkan
alat dan bahan
b. Diambil
12 kapsul Cefat, dimasukkan kemasan, dberi etiket
c. Diambil 15 kaplet Asam mefenamat, gerus hingga
halus.
7
tablet Loratadin digerus hingga halus, ditambahkan ½ tablet loratadin (digerus
1 tablet loratadine, ditimbang beratnya kemudian dibagi menjadi 2 bagian sama
rata).
7
tablet ambroxol digerus hingga halus, ditambahkan ½ tablet ambroxol (digerus 1
tablet ambroxol, ditimbang beratnya kemudian dibagi menjadi 2 bagian sama
rata).
Campurkan
semua obat yang telah digeus halus, aduk hingga rata. Timbang seluruh serbuk, berat
dibagi 15 kemudian ditimbang untuk 1 kapsul. Sisa dibagi menjadi 2 bagian sama
rata, dan masing-masing dibagi menjadi 7 bagian sama rata masukan kedalam
cangkang kapsul. Kemas dan diberi etiket
6. Dilakukan pengecekan ulang oleh orang lain (
kesesuaian obat dengan resep, jenis dan jumlah obat)
7. Diserahkan
obat kepada pasien
· Minta no.resep pasien, dicocokkan dengan no.
pada resep, nama pasien dan nama dokter
·
Beri informasi kepada pasien
VIII. Etiket
APOTEK DD FARMA
Jl. Raya Puncak No. 634 Cisarua
Bogor
Telp. (0251) 8255611
APA :Dewi Permatasari, S.Farm.,
Apt.
SIK : 2012/SIK/2012-001232
No. R/ : I/1 Tgl. 11 Januari 2013
Nn. Dewi
Sehari 2 X 1 kapsul
Habiskan
|
Kapsul
Racikan (Asam mefenamat, Loratadine, Ambroxol)
APOTEK DD FARMA
Jl. Raya Puncak No. 634 Cisarua
Bogor
Telp. (0251) 8255611
APA :Dewi Permatasari, S.Farm.,
Apt.
SIK : 2012/SIK/2012-001232
No. R/ : I/2 Tgl. 11 Januari 2013
Nn. Dewi
Sehari 3X 1 kapsul
|
IX.
Informasi
Obat
Pada
saat penyerahan obat, pasien diberikan informasi sebagai berikut :
1. Cefat
merupakan antibiotika, sehingga penggunaannya harus dihabiskan agar tidak
menimbulkan resistensi
2. Sebaiknya
obat diminum setelah makan, untuk mengurangi efek samping iritasi lambung oleh
asam mefenamat
X.
INFLUENZA
(FLU)
Flu
/ pilek (selesma) disebakan karena virus, contohnya rhinovirus. Biasanya
infeksi ini ditularkan melalui batuk atau bersin dan kontak langsung dengan
penderita. Virus memasuki tubuh melalui mulut atau hidung, atau bahkan melalui
sentuhan langsung (hand to hand contact) dengan individu yang mengidap flu,
atau melalui penggunaan bersama seperti handuk, alat-alat atau telepon. Kondisi
ini umunya tidak membahayakan tapi dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Namun
bila dibiarkan tanpa diobati dapat berkembang, selesma dapat mengalami
komplikasi seperti otitis media (infeksi telinga akut), sinusitis, bronkitis
kronis dan pneumonia.
·
Gejala
– gejala flu
-
Bersin - bersin
-
Hidung tersumbat
-
Kesulitan bernafas melalui hidung
-
Demam
-
Radang tenggorokan
-
Pusing dan badan tidak enak
-
Mudah lelah
-
Batuk
-
Muntah
-
Sekret hidung kental
·
Pengobatan non farmakologi
-
Jaga asupan cairan yang banyak dan cukup
istirahat atau cukup tidur selama 1-3 hari berturut-turut untuk memulihkan
tubuh.
-
Hindari kunjungan ke tempat-tempat yang
banyak orang, untuk mencegah penularan penyakit yang sangat menular ini.
-
Banyak beristirahat. Dengan tinggal atau
beristirahat dirumah ini akan memberi kesempatan tubuh untuk memulihkan diri
dan sekaligus menghindari penularan ke orang lain. Kenakan masker terutama bila
sedang berinteraksi dengan orang yang mengalami penyakit kronis atau penurunan
system imun.
-
Minum banyak air, terutama yang hangat.
-
Hirup uap panas untuk menghilankan
gejala hidung tersumbat dan untuk mengencerkan lender yang terdapat didalam
saluran pernafasan. Gunakan obat seperti obat tetes atau semprot hidung, tetapi
jangan digunakan lebih dari 1 minggu.
-
Sering mencuci tangan termasuk
membiasakan anak-anak untuk mencuci tangan dengan sabun dan air.
-
Untuk mencegah penularan infeksi, jangan
minum dari gelas atau cangkir yang sama dengan penderita selesma. Upaya ini
juga berlaku untuk barang-barang atau alat lainnya.
·
Terapi farmakologi (Obat)
Preparat
kombinasi untuk batuk dan pilek biasanya mengandung beberapa zat aktif berikut
ini untuk mengatasi berbagai gejala yang berbeda pada selesma :
-
Dekongestan, untuk membantu meredekan
gejala hidung tersumbat contoh : phenylephrine dan pseudoefedrin.
-
Antihistamin, contohnya brompheniramin,
karbinoksamin, chlorphenamine maleat, diphenhidramin, loratadin dan
tripolidine, yang juga berkhasiat meredakan gejala hidung tersumbat.
-
Obat penekan batuk tetapi obat ini tidak
boleh digunakan secara rutin.
-
Analgesik atau antipireutik,
parasetamol, yang bermanfaat membantu meredakan nyeri dan pegal linu atau
demam. Jika digunakan obat yang tidak mengandung analgesic maka analgesik akan
diberikan secara terpisah untuk meredakan pegal linu, nyeri dan demam yang
menyertai selesma.
DAFTAR
PUSTAKA
Influenza (Flu) Patient and Famili Education. Available at: http://choa.org/Menus/Documents/Wellness/teachingsheets/influenza.pdf
American society
of Health-System Pharmacist . 2010. Drug
Information. Bethesda: Maryland
Tjay, Tan Hoan
dan Kirana Rahardja. 2002. Obat-obat
Penting. Jakarta: Gramedia
Tim Redaksi ISO.
2012. ISO Indonesia Volume 47.
Jakarta: PT ISFI Penerbitan
http://www.dechacare.com/Ambroxol-30-mg-P635.html
http://www.pom.go.id/pom/publikasi/artikel/artikel02.html
diperhitungan harga, HNA nya kenapa kosong ya?
BalasHapuskalau margin 1,3 cara menghitungnya bagaimana?
BalasHapuskalo margin 30percen gimana kak
BalasHapus