Senin, 20 Mei 2013

analisis resep - CnD




TUGAS COMPOUNDING & DISPENSING
ANALISIS RESEP












Oleh:
Afifia Sani, S.Farm                           2012001172
Denny Rachman, S.Farm                 2012001182
Dewi Permatasari, S.Farm               2012001232
Febbry Triastuti, S.Farm                 2012001192









PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS PANCASILA
JAKARTA
2013


RESEP



















I.     Resep


DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 03. 04. 01.
RUMAH SAKIT TINGKAT 03. 07. 02. SALAK - BOGOR
JL. JENDRAL SUDIRMAN NO. 8 TELP. 8344609-8345222


Dokter   : Dr. Risman Rais, Sp. THT.KL
                    LETKOL. CKM NRP 11960005980568
Tanggal :Bogor, 11 Januari 2013

R/   Cefat 500 mg                        No. XII
        S.2.dd.I
      
R/   Asam Mefenamat 500 mg       1 tab
        Loratadine                              ½ tab
        Ambroxol                                ½ tab
        mf. pulv da in cap No. XV
             S.3.d.d.I






Pro  : Nn. Dewi
Umur  : 22 tahun
Alamat: Cisarua - Bogor


W RS. SALAK (12)



  II.     Skrining Resep
1.    Nama dokter                                       : Dr. Risman Rais, Sp. THT.KL
2.    Alamat                                                 : Jalan Jendral Sudirman No. 8 Bogor
3.    Izin praktek dokter                              : LETKOM. CKM NRP 11960005980568
4.    Tanggal penulisan resep (incriptio)      : 11 Januari 2013
5.    Invacatio
a.    Tanda R/ pada bagian setiap penulisan resep         : ada
b.    Nama setiap obat dan komposisi resep                   : ada


6.    Aturan pemakaian obat (Signature)    : ada
a.    Cefat                       : Sehari dua kali satu kapsul
b.    Asam Mefenamat   : Sehari tiga kali satu kaplet
c.    Loratadin                : Sehari tiga kali ½ tablet
d.   Ambroxol               : Sehari tiga kali ½ tablet
7.    Tanda tangan atau paraf dokter penulis resep sesuai perundang-undangan yang berlaku (Subscriptio)        : ada

III.     Perhitungan Dosis
Obat
Kandungan
Dosis Resep (DR)
Dosis Lazim
(DL)
Keterangan
Cefat
(ISO vol 47 hal 136)
Sefadroksil
2x1
500 mg
1-2 x sehari 0,5-1 gram
(Drug Information 2010, hal 106)
DR = DL
Asam Mefenamat (ISO vol 47 hal 4)
Asam Mefenamat
3x1
500 mg
Pemula 500 mg; kemudian 250 mg, setiap 6 jam
(Drug Information 2010, hal 2135)
DR > DL
Loratadine (ISO vol 47 hal 73)
Loratadine
3x1
5 mg
1x 1 sehari 10 mg (Drug Information, hal 41)
DR>DL
Ambroxol (ISO vol 47 hal 490)
Ambroxol Hidroklorida
15 mg
2-3 x sehari 1 tablet (OOP hal 664)
DR < DL

Sumber:
American society of Health-System Pharmacist . 2010. Drug Information. Bethesda: Maryland
Tjay, Tan Hoan dan Kirana Rahardja. 2002. Obat-obat Penting. Jakarta: Gramedia
Tim Redaksi ISO. 2012. ISO Indonesia Volume 47. Jakarta: PT ISFI Penerbitan

 IV.   Perhitungan Bahan
Cefat                                : 12 tablet
Asam Mefenamat            : 15 x 1 tablet   = 15 tablet
Loratadin             : 15 x ½ tablet = 7 ½ tablet
Ambroxol                        : 15 x ½ tablet = 7 ½ tablet




  V.     Perhitungan Harga
Asumsi harga pada ISO adalah HNA
PPN = 10 %, Mark Up = 25 %
Biaya non racik = Rp 1.000,00, Biaya Racik = Rp 5.000,00

Cefat
·      Harga Obat (ISO)       : 10 x 10 kapsul Rp. 872.500,00
·      HNA                           :
·      HJA                             :Rp. x 1,1 x 1,25 = Rp. 11.996,88/tablet

Asam Mefenamat
·      Harga Obat (ISO)       : 10 x 10 kaplet Rp. 20.000,00
·      HNA                           :
·      HJA                             :Rp200,00 x 1,1 x 1,25 = Rp. 275,00/kaplet

Loratadine
·      Harga Obat (ISO)       : 50 tablet Rp. 15.500,00
·      HNA                           :
·      HJA                             :Rp.  x 1,1 x 1,25 = Rp. 426,25/tablet

Ambroxol
·      Harga Obat (ISO)       : 10 x 10  tablet Rp. 15.000,00
·      HNA                           :
·      HJA                             :Rp.  x 1,1 x 1,25 = Rp. 206,25/tablet





Obat
Jumlah Obat
Harga obat
Jumlah yang harus dibayar
Total harga per R/
Cefat
12 tab
Rp.11.996,88/tab
Rp. 143.962,56
Rp.144.962,56
Uang R/ non racik
1 R/
Rp.   1.000,00/R/
Rp.     1.000,00
Asam Mefenamat
15 kapl
Rp.   275,00/kapl
Rp.    4.125,00    
Rp.   14.185,00
Loratadine
8  tab
Rp.      426,25/tab
Rp     3.410,00
Ambroxol
8  tab
Rp.      206,25/tab
Rp.    1.650,00
Uang R/ racik
1 R/
Rp.   5.000,00/R/
Rp.    5.000,00
Total Pembayaran
Rp.159.147,56

VI.     DRP (Drug Related Problem)
Cefat
Indikasi                : Infeksi saluran pernafasan
Kontra Indikasi    : Hipersenditivitas

Asam Mefenamat
Indikasi                : Meredakan nyeri ringan sampai sedang karena sakit kepala,
   sakit gigi, dismenore primer, trauma, nyeri otot dan pasca
   operasi.
Kontra Indikasi    : Tukak peptic, kerusakan ginjal, asma yang sensitive
   terhadap AINS
Efek Samping      : Reaksi hematologi dan kulit, gangguan ginjal
Perhatian              : Hamil, menyusui, gangguan ginjal dan hati

Loratadine
Indikasi                : Meredakan gejala ringitis alergi, Urtikaria kronik idiopatik
Kontra Indikasi    : Hipersensitif terhadap komponen obat ini
Efek Samping      : Sedasi, efek antikolinergik, rasa lelah, mual, sakit kepala,
  takikardi, sinkop, alopesia, anafilaksis, fungsi hati abnormal,
  takiaritmia supraventrikuler
Interaksi Obat      : Simetidin, Eritromisin, ketokonazol, kuinidin, flukonazol,
   fluoksetin

Ambroxol
Indikasi                : Gangguan saluran nafas akut dan kronik disertai sekresi
   bronki sub normal
Kontra Indikasi    : Hipersensitif terhadap ambroxol

1.      Berdasarkan Dosis
a)      Cefat
Dosis obat yang digunakan pada resep sudah sesuai dosis lazim. Jadi tidak terjadi efek dosis lebih tinggi dan kurangnya efek terapi akibat dosis yang rendah.
b)      Asam mefenamat
Dosis obat yang digunakan pada resep lebih besar daripada dosis lazim, sehingga akan meningkatkan efek samping obat.
c)      Loratadin
Dosis obat yang digunakan pada resep lebih besar daripada dosis lazim, sehingga akan meningkatkan efek samping obat.
d)     Ambroksol
Dosis obat yang digunakan pada resep sudah sesuai dosis lazim. Jadi tidak terjadi efek dosis lebih tinggi dan kurangnya efek terapi akibat dosis yang rendah.

2.      Berdasarkan Harga
Harga yang harus dikeluarkan oleh pasien sebesar Rp. 159.147,56 adalah harga yang tidak rasional, karena apabila obat cefat diganti dengan obat generik, harga obat akan jauh lebih murah.

VII.     Pembuatan dan Penyerahan
1.    Terima resep dan analisis resep
       2.  Cek persediaan obat
       3.  Hitung harga obat
4.  Informasikan harga kepada pasien


       5.  Jika pasien setuju, beri nomor resep dan siapkan obat :
            a. Disiapkan alat dan bahan
            b. Diambil 12 kapsul Cefat, dimasukkan kemasan, dberi etiket
c. Diambil 15 kaplet Asam mefenamat, gerus hingga halus.
7 tablet Loratadin digerus hingga halus, ditambahkan ½ tablet loratadin (digerus 1 tablet loratadine, ditimbang beratnya kemudian dibagi menjadi 2 bagian sama rata).
7 tablet ambroxol digerus hingga halus, ditambahkan ½ tablet ambroxol (digerus 1 tablet ambroxol, ditimbang beratnya kemudian dibagi menjadi 2 bagian sama rata).
Campurkan semua obat yang telah digeus halus, aduk hingga rata. Timbang seluruh serbuk, berat dibagi 15 kemudian ditimbang untuk 1 kapsul. Sisa dibagi menjadi 2 bagian sama rata, dan masing-masing dibagi menjadi 7 bagian sama rata masukan kedalam cangkang kapsul. Kemas dan diberi etiket
6. Dilakukan pengecekan ulang oleh orang lain ( kesesuaian obat dengan resep, jenis dan jumlah obat)
7.  Diserahkan obat kepada pasien
·   Minta no.resep pasien, dicocokkan dengan no. pada resep, nama pasien dan nama dokter
·         Beri informasi kepada pasien

VIII.  Etiket
APOTEK DD FARMA
Jl. Raya Puncak No. 634 Cisarua Bogor
Telp. (0251) 8255611
APA :Dewi Permatasari, S.Farm., Apt.
SIK : 2012/SIK/2012-001232

No. R/ : I/1                                           Tgl. 11 Januari 2013

Nn. Dewi
Sehari 2 X 1 kapsul
Habiskan
Cefat









Kapsul Racikan (Asam mefenamat, Loratadine, Ambroxol)
APOTEK DD FARMA
Jl. Raya Puncak No. 634 Cisarua Bogor
Telp. (0251) 8255611
APA :Dewi Permatasari, S.Farm., Apt.
SIK : 2012/SIK/2012-001232

No. R/ : I/2                                           Tgl. 11 Januari 2013

Nn. Dewi
Sehari 3X 1 kapsul

 









   IX.          Informasi Obat
Pada saat penyerahan obat, pasien diberikan informasi sebagai berikut :
1.    Cefat merupakan antibiotika, sehingga penggunaannya harus dihabiskan agar tidak menimbulkan resistensi
2.    Sebaiknya obat diminum setelah makan, untuk mengurangi efek samping iritasi lambung oleh asam mefenamat

    X.            INFLUENZA (FLU)
Flu / pilek (selesma) disebakan karena virus, contohnya rhinovirus. Biasanya infeksi ini ditularkan melalui batuk atau bersin dan kontak langsung dengan penderita. Virus memasuki tubuh melalui mulut atau hidung, atau bahkan melalui sentuhan langsung (hand to hand contact) dengan individu yang mengidap flu, atau melalui penggunaan bersama seperti handuk, alat-alat atau telepon. Kondisi ini umunya tidak membahayakan tapi dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Namun bila dibiarkan tanpa diobati dapat berkembang, selesma dapat mengalami komplikasi seperti otitis media (infeksi telinga akut), sinusitis, bronkitis kronis dan pneumonia.

·         Gejala – gejala flu
-          Bersin - bersin
-          Hidung tersumbat
-          Kesulitan bernafas melalui hidung

-          Demam
-          Radang tenggorokan
-          Pusing dan badan tidak enak
-          Mudah lelah
-          Batuk
-          Muntah
-          Sekret hidung kental

·         Pengobatan non farmakologi
-          Jaga asupan cairan yang banyak dan cukup istirahat atau cukup tidur selama 1-3 hari berturut-turut untuk memulihkan tubuh.
-          Hindari kunjungan ke tempat-tempat yang banyak orang, untuk mencegah penularan penyakit yang sangat menular ini.
-          Banyak beristirahat. Dengan tinggal atau beristirahat dirumah ini akan memberi kesempatan tubuh untuk memulihkan diri dan sekaligus menghindari penularan ke orang lain. Kenakan masker terutama bila sedang berinteraksi dengan orang yang mengalami penyakit kronis atau penurunan system imun.
-          Minum banyak air, terutama yang hangat.
-          Hirup uap panas untuk menghilankan gejala hidung tersumbat dan untuk mengencerkan lender yang terdapat didalam saluran pernafasan. Gunakan obat seperti obat tetes atau semprot hidung, tetapi jangan digunakan lebih dari 1 minggu.
-          Sering mencuci tangan termasuk membiasakan anak-anak untuk mencuci tangan dengan sabun dan air.
-          Untuk mencegah penularan infeksi, jangan minum dari gelas atau cangkir yang sama dengan penderita selesma. Upaya ini juga berlaku untuk barang-barang atau alat lainnya.

·         Terapi farmakologi (Obat)


Preparat kombinasi untuk batuk dan pilek biasanya mengandung beberapa zat aktif berikut ini untuk mengatasi berbagai gejala yang berbeda pada selesma :
-          Dekongestan, untuk membantu meredekan gejala hidung tersumbat contoh : phenylephrine dan pseudoefedrin.
-          Antihistamin, contohnya brompheniramin, karbinoksamin, chlorphenamine maleat, diphenhidramin, loratadin dan tripolidine, yang juga berkhasiat meredakan gejala hidung tersumbat.
-          Obat penekan batuk tetapi obat ini tidak boleh digunakan secara rutin.
-          Analgesik atau antipireutik, parasetamol, yang bermanfaat membantu meredakan nyeri dan pegal linu atau demam. Jika digunakan obat yang tidak mengandung analgesic maka analgesik akan diberikan secara terpisah untuk meredakan pegal linu, nyeri dan demam yang menyertai selesma.





DAFTAR PUSTAKA
Influenza (Flu) Patient and Famili Education. Available at: http://choa.org/Menus/Documents/Wellness/teachingsheets/influenza.pdf
American society of Health-System Pharmacist . 2010. Drug Information. Bethesda: Maryland
Tjay, Tan Hoan dan Kirana Rahardja. 2002. Obat-obat Penting. Jakarta: Gramedia
Tim Redaksi ISO. 2012. ISO Indonesia Volume 47. Jakarta: PT ISFI Penerbitan
http://www.dechacare.com/Ambroxol-30-mg-P635.html
http://www.pom.go.id/pom/publikasi/artikel/artikel02.html

3 komentar: